Power Of Giving

Jika usaha Anda tidak kunjung berkembang atau bahkan mengalami kemunduran, padahal Anda telah menerapkan strategi dan taktik yang jitu, dengan manajemen bisnis modern, maka Anda perlu melakukan introspeksi, berapa persen dari keuntungan atau kekayaan anda yang telah dikeluarkan untuk kaum dhuafa, untuk menolong mereka yang membutuhkan atau untuk Anda sumbangkan bagi kemaslahatan masyarakat banyak? Kalau ternyata Anda belum mengalokasikan “hak kaum dhuafa” itu untuk dikeluarkan, maka kemungkinan besar itulah penyebabnya! Lho??

Ustadz Yusuf Mansur (Wisata Hati) dalam banyak tulisan dan ceramahnya selalu menyadarkan para pembaca atau pendengar akan pentingnya shodaqoh atau giving. Bagaimana kekuatan dari giving (zakat, infaq, shodaqoh, pemberian) itu, dia gambarkan pada banyak kisah yang diceritakan dalam beberapa buku maupun ceramahnya. Siapapun yang ada problema, ada trouble dalam kehidupannya atau ada hambatan dalam usaha atau bisnisnya, disarankan untuk melakukan giving. Dengan giving tersebut akan menyelesaikan seluruh masalah yang dihadapi. Itulah Power of Giving!

Seorang Trainer “Manage Your Mind for Success”, Bambang Nugroho, menceritakan tentang kekuatan giving ini. Untuk dapat melakukan giving secara rutin, kita perlu melatih otak bawah sadar (subconcious mind) dengan habit to giving. Caranya dengan melakukan giving setiap hari sepuluh kali, maka dalam waktu sekitar 40 hari kita akan dapatkan suatu miricle (kemukjizatan), suatu peristiwa yang menakjubkan akan terjadi pada kita. Sebuah keberuntungan yang tidak kita sangka!

Kawan saya, seorang pengusaha kubah masjid di kota Pati bercerita, pada awal 2006 dirinya pernah berniat (‘azam) untuk mengeluarkan shodaqoh sebesar Rp. 250 juta. Pada akhir 2006 lalu, profit yang diperolehnya dalam tahun tersebut sekitar Rp. 750 juta, sehingga ‘azamnya dapat ditunaikannya.

Saya pernah mendengar cerita, seorang pengusaha di Banyumanik ini, pemilik sebuah Yayasan Pendidikan Islam dan percetakan terkenal di Semarang, setiap tahunnya mengeluarkan shodaqoh sebesar Rp. 3,5 milyar dan setiap tahun pendapatan yang diterimanya lebih dari Rp. 10 milyar.

Seorang kaya dunia, pemilik Microsoft yaitu Bill Gate, telah menetapkan giving yang harus dia keluarkan sebesar 40 % dari income tahunannya. Dan setiap tahun profit dari perusahaannya selalu meningkat dan menempatkannya sebagai kelompok orang terkaya dunia.

Nah, bila kita ingin, permasalahan kehidupan kita teratasi, hambatan dalam bisnis kita terpecahkan, seluruh problema yang menghalangi kita untuk maju dan sukses terselesaikan, belajarlah untuk mulai menyisihkan sebagian income kita untuk kaum dhuafa, bagi mereka yang membutuhkan atau untuk kemanfaatan ummat. Tentu saja kita lakukan secara tulus ikhlas, maka insya Allah, Tuhan akan berikan pada kita jalan kemudahan dalam kehidupan kita, untuk meraih sukses. Semoga!***